22th..my second life

Hari ini saya menggenapi usia saya menjadi 22tahun, agak aneh rasanya dengan jumlah angka yang sebanyak ini namun dengan kelakuan yang masih seperti anak umur belasan tahun hehehe
Begitu banyak doa, ucapan selamat dan perhatian yang ditujukan kepada saya hari ini, hal ini membuat saya semakin terharu. Saya bahagia karena ternyata Allah mengumpulkan saya dengan orang-orang yang menyayangi saya secara tulus.
Hari ini juga saya merasa sedikit sedih..tahun ini akan menjadi tahun terakhir dimana saya bisa merayakan bersama *POHON* saya. Karena pertengahan tahun ini dia akan dikirim belajar lagi. Ooh..ya Allah, dengan kondisi sekarang saja menemuinya sudah begitu sulit bagaimana nanti?? 2 tahun tanpa kabar dari dia saya bisa gilaaa..(lebay.com)

Akhir-akhir ini dia memang seperti doraemon bagi nobita seperti saya, apapun yang saya inginkan..apapun yang saya mau..sebelum saya minta ataupun ucapkan dia selalu sudah siap sedia. Seperti malam ini, dia mengenakan warna baju favorit saya..aroma minyak wangi yang saya suka dan sebuah kue muffin rasa kopi yang selalu kami makan setiap kami merayakan ulang tahun. Bagi kami, kue muffin itu hangat..sederhana..tapi enak!! ^_^
Dan di sebuah kue muffin rasa kopi itu, *POHON* saya menyelipkan sebuah doa untuk saya hari ini...sebuah doa yang mampu menendang keluar seluruh airmata saya T,T

" Ya Allah, Tuhan kami..

Walo cara kami memanggilmu berbeda..

Tapi hati kami tertaut untukMu satu..

Tuhan...

Hari ini adalah ulang tahunnya yang ke 22th

Yang mungkin akan menjadi tahun terakhir kami bisa merayakannya bersama..Sampai 2th lagi kami dipertemukan dalam cinta

Hamba mohon dengan sepenuh hati..

Tetapkanlah wajahnya untuk selalu tersenyum walo dirinya dalam sedih..Selama hamba tak mampu menjaganya

Kuatkanlah raganya untuk selalu sehat dan mampu bertahan dengan segala sakit yang ada..Selama hamba tak bisa mengawasinya

Jagalah hatinya untuk selalu bersih, mulia dan setia..Selama hamba tak lagi didekatnya..

Ringankanlah segala bebannya, Tuhan..karena Engkau lebih mengetahui betapa rapuhnya dia..

Mudahkanlah langkah dan jalannya, Tuhan..karena Engkau lebih mengenal betapa dia tak tahan sakit..

Kabulkanlah segala doa dan keinginannya, Tuhan..karena Engkau lebih mengerti betapa dia lebih sering memendam ingin

Tuhann...

Walau jauh, walau hanya memandang wajahnya digambar, walo mungkin akan banyak yang menggodanya dan membuatnya sedikit melupakan hamba..

Dan selalu ingatkanlah dia bahwa saya menyayanginya dengan segenap jiwa saya.. "