RSS
Container Icon

My Guidingstar

Like a star that shine so brightly for me...it's him!!

Dia adalah Bintang, sebuah bintang terindah bagi gue.

Gue ketemu dia tahun 2005 silam, awalnya semua serba biasa..*tahun yang sama ketika gue menjalin hubungan dengan makhluk itu. Satu hal yang bikin gue terkesan padanya, dia anak yang berbakti terutama pada sang Mama. Inspiring banget..
Tahun-tahun mulai berjalan cepat..dan tahun 2007 adalah tahun terberat bagi gue. Ada orang-orang yang nyakitin gue dengan sangat *dahsyat!! gue mutusin pindah hunian ke kota Malang, gue mencoba memulai semua dari NOL. Gue banyak berubah ditahun itu dan ini membuat hubungan komunikasi gue dengan para mantan dan temen-temen gue yang lama menjadi kusut sekusut-kusutnya benang layangan yang nyangkut di pohon pisang.
Gue masih inget gimana temen2 gue yang baru ngatain gue sebagai cewek jaim, munak dan terlalu low-profile. Bahkan dosen gue pun sempet bilang kalo wajah gue itu termasuk tipe innocence dan you know what, satu kelas yang berwajah innocence ya cuma gue doank..waaakkss!!

Dan sampai akhirnya gue ketemu dia lagi. Semua mendadak berubah, semua menjadi indah..menjadi hal yang sama sekali gak pernah gue sangka..gue merasa dia adalah doa gue yang dikabulin oleh Allah. Aiiiioooo....bisa ditebak episode selanjutnya!!

Kami kembali mengenal, kami kembali dekat..yup, dekat!! Gue berusaha mengikuti dia, dan dia berusaha mengikuti gue. Mengenang kembali tahun 2005 kami yang SERBA BIASA. Dan waktu itu berjalan mengiringi kami pelan2. Hanya ada komitmen diantara kami, tidak ada yang lain. Sejak Januari 2008, kami lebih banyak berbagi cerita via email, chatting dan acara jalan2 yang bisa dihitung dengan lima jari..Dan dia selalu bilang sama gue bahwa dia sering merasa sebel kalo melihat orang2 disekitarnya sedang jalan ato dinner dengan pacarnya *hal yg notabene gue sebel juga hahahahaha...sometimes i wondered why we never had proper conversation like normal couples did *dikutip dari blog www.istribawel.com, dan belajar dari teh Ninit juga gue mampu bertahan dari godaan syetan2 yang terkutuk selama komitmen ini hehehehe.

Beberapa menit yang lalu gue buka email gue, gue masuk ke INBOX..gue baca kembali email2 dari dia. Email yang penuh dengan kalimat penyemangat, email yang penuh dengan nasihat2 penyejuk jiwa. Dia memang lebih dewasa daripada gue.

Saat kami berjalan-jalan berdua, dia adalah orang yang selalu ngingetin gue tentang prioritas gue dalam belanja *walopun dia tau gue bukan Miss JinJing tapi dia sangat hafal klo gue sering kalap saat ngeliat diskon. Dan gue pun paling ngerasa aman kalo gue pergi bareng dia karena dia bakal nggenggam tangan gue dan kita jalan bareng, lebih terkontrol dan jarang ada penyesalan hohohohoho

Dia adalah tempat gue berbagi masalah, meminta pertimbangan..dan saat kami berdua sama-sama butek ide, dia akan menyuruh gue untuk segera sholat tahajud dan memohon pertolongan Allah. Menyenangkan saat ada orang yang ngingetin gue buat sholat *ssst, dia pernah ngambek sama gue karena gue kelupaan gak sholat dhuhur.

Dia adalah tempat gue bersandar saat gue tersudut, saat semua orang nyalahin gue. Dia adalah satu-satunya tempat dimana nasihat-nasihat sejuk itu muncul. Dia gak pernah menyalahkan gue seperti orang-orang lain, dia akan mengusap kepala gue dengan lembut seperti Papa gue, dan memberikan gue pengertian yang mana semuanya bisa gue cerna lebih baik daripada omelan2 orang-orang.

Dia adalah tempat gue sharing tentang semuanya, tentang keluarga gue..temen2 gue..mantan2 gue..lifestyle gue..dia adalah tempat gue buat sejujur-jujurnya. Moment sharing yang paling gue demen adalah naik sepeda gunung beriringan sambil kita curhat bareng sepanjang jalan, tanpa peduliin orang2 yg nontonin kita kayak peserta sepeda santai acara 17-an hahahaha.

Dia adalah orang yang paling gak bisa gue bohongin. Gue selalu jujur ketika gue dekat ato dideketin orang lain, si A..si B..si C..si D..si G..si H..Maz I..Maz A..dan gue sering merasa bersalah saat gue meminta ijin sama dia, dan bilang bahwa gue akan keluar dengan si A ato si..si..si..yang lain. Semuanya butuh kepercayaan cuy, dan dia memberikan total kepercayaannya kepada gue. Sedari awal komitmen ini disepakati, dia tak pernah melarang gue untuk jalan dengan siapapun, dia selalu berkata asal gue bahagia semua fine-fine ajah. Bahkan dia sempet minta maaf ke gue kalo dia gak bisa se-care pasangan yang lain. It's enough for me!! Walopun hubungan seperti ini terlihat nyantai dan menyenangkan bukan berarti kami tanpa masalah. Penyebab masalah kebanyakan berasal dari gue, gue yang gak tau diri coz gampang banget luluh dengan perhatian orang lain, gue yang selalu bikin dia cemburu coz gue sering lupa sama dia kalo udah asyik dengan temen2 gue, gue yang egois, gue yang gak mau dsalahin, gue yang suka ngambek dan gue..gue..yang lain. Kalo dia udah ngerasa kayak gitu, dia akan bilang ke gue dengan malu-malu bahwa dia cemburu, cemburu..sebuah kata yang bisa bikin gue berasa terbang bebas dari lantai 17. Dan dia bukan orang yang mudah mengalah dengan kecemburuannya, gue termasuk korbannya. Gue so jealous saat gue liat dia (sengaja) memberikan suprise party kepada rekan sekantornya. Gue super ngamuk2 gak jelas saat gue tau dia (sengaja) jalan bareng sama temen lamanya yang faktanya naksir sama dia dari dulu. Pada saat seperti itu dia hanya akan bilang bahwa dia senang melihat muka gue memerah menahan marah karena cemburu, karena saat itulah dia merasa bahwa gue sangat menyayanginya ..* so sweet yg nyebelin.

Dia adalah pribadi yang mandiri, workaholic, kuat dan rendah hati. Gue begitu gak nyangka saat gue tau dia bisa masak (gue paling seneng ngeliat kelucuannya saat masak), nyuci baju sendiri (he wash with hand, oh no!!), bersih2 rumah sendiri (i think he is a good architect), nyetrika baju sendiri (ada satu resep menyetrika cepet rapi dan mudah ditata yg dia ajarkan sama gue hahahaha), dan berbagai kegiatan yang menurut gue gak banyak cowok yang bisa ngelakuinnya dengan waktu istirahat yang terbatas seperti dia. Hanya punya waktu 4-5 jam untuk tidur, lainnya kerja. So poor boys..

Dia adalah orang yang paling cerewet soal kesehatan gue, tentang gue yang males olahraga..tentang gue yang makan sembarangan, tentang gue yang hobi tidur setelah makan, tentang gue yang sering telat makan dan lain..lain..

Dia adalah orang yang paling gak seneng kalo gue underestimated ke diri sendiri. Bcoz he always said to me that i was the greatest and the most beautiful for him ^hahahaha^ and then i will told him that he was the best looking (coolest) and he was the greatest. His smile can make me so crazy guys.. ^lebay?? no..^

DAN dia adalah orang yang begitu menyayangi Mama gue, begitu perhatian sama Mama gue ketimbang gue. Orang yang selalu ngingetin gue betapa berartinya seorang Mama buat gue dan dia. Kami selalu berdoa bareng2 buat Mama gue. Entah kenapa gue ngerasa bahwa dia punya aura menantu disayang mertua hohohohoho.

GUE LAGI KANGEN BERAAATT SAMA DIA...

Dan dia cuma bakalan bilang ke gue

" Let me be the one to hold you tight, be the one you wait for every night "

Kata2 yang selalu nguatin gue, yang selalu dia ucapin saat gue melemah..yang sukses berat bikin gue makin kangen ajah!! aiioo..it's a normally feeling that u have long distance relationship..
And things that i do when i miss him is
Gue bakal ngeliatin foto dia yang ada didompet gue sampe' gue tertiduur..Gue bakal nyetrika baju seperti yang dia ajarin ke gue..Gue bakal masak makanan yang dia suka..CUMI-CUMI!! he is addicted with octopus asam manis..hehehe

Gue pengen ketemu dia..

dia..
Dia seperti apa yang selalu ku nantikan aku inginkan
Dia melihatku apa adanya seakan kusempurna
(Dia - Maliq n d'essentials)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments: